Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

PELAJARAN 8

Menggunakan Perumpamaan untuk Mengajar

Menggunakan Perumpamaan untuk Mengajar

Matius 13:34, 35

YANG PERLU DILAKUKAN: Tingkatkan mutu pengajaran Saudara dengan menggunakan perumpamaan sederhana yang menarik bagi pendengar dan memuat pelajaran penting.

CARA MELAKUKANNYA:

  • Gunakan perumpamaan yang sederhana. Seperti Yesus, gunakan hal-hal yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menjelaskan hal-hal yang penting dan rumit. Jangan tambahkan perincian tidak penting yang akan membuat perumpamaan sulit dimengerti. Supaya pendengar Saudara tidak bingung, pastikan setiap perincian dalam perumpamaan itu benar-benar berhubungan dengan apa yang Saudara ajarkan.

  • Pikirkan pendengar Saudara. Pilih perumpamaan yang berhubungan dengan kegiatan pendengar Saudara dan hal-hal yang mereka sukai. Berhati-hatilah agar perumpamaan Saudara tidak menyinggung perasaan mereka atau membuat mereka malu.

  • Ajarkan gagasan utama. Gunakan perumpamaan untuk mengajarkan gagasan utama, bukan perincian kecil. Pastikan pendengar Saudara tidak hanya mengingat perumpamaan Saudara tapi juga pelajaran dari perumpamaan itu.