Pada 20 April 2023, Saudara Dmitriy Terebilov dikenai tuntutan hukum baru oleh pemerintah Rusia. Dia sudah mendekam di penjara sejak September 2021. Sejak Mahkamah Agung melarang kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia tahun 2017, ini pertama kalinya seorang Saksi Yehuwa yang sedang dipenjarakan dituduh melakukan tindak kejahatan karena membahas Alkitab dengan tahanan lainnya. Jika Dmitriy dinyatakan bersalah atas tuduhan yang baru ini, hukumannya bisa ditambah sampai delapan tahun, selain dari hukuman tiga tahun penjara yang sedang dia jalani.

Meski penganiayaan di Rusia meningkat, kita yakin bahwa Yehuwa akan terus memberikan ’kesanggupan yang begitu luar biasa’ kepada saudara-saudari kita di Rusia.​—2 Korintus 4:7.