Merasa Damai dalam Dunia yang Penuh Peperangan
Gary, yang dulunya adalah seorang tentara, mengatakan, ”Sebelum belajar Alkitab, saya tidak habis pikir kenapa di dunia ini ada banyak sekali kejahatan, ketidakadilan, dan masalah. Tapi sekarang, saya merasa damai. Saya tahu bahwa Allah Yehuwa akan membuat dunia ini benar-benar aman.”
Seperti Gary, banyak orang juga sudah merasakan manfaatnya belajar Alkitab. Mari kita lihat beberapa contohnya.
ALKITAB MENGATAKAN: ”Engkau baik dan siap mengampuni, oh Yehuwa.”—Mazmur 86:5.
MANFAATNYA: ”Ayat ini meyakinkan saya bahwa Yehuwa sangat berbelaskasihan. Saya tahu Dia mau mengampuni semua yang saya lakukan waktu saya ikut berperang.”—Wilmar, Kolombia.
ALKITAB MENGATAKAN: ”Aku menciptakan langit baru dan bumi baru; hal-hal yang dulu tidak akan diingat lagi, ataupun timbul lagi di dalam hati.”—Yesaya 65:17.
MANFAATNYA: ”Karena saya mengalami banyak hal buruk selama menjadi tentara, sekarang saya menderita gangguan stres pasca-trauma dan depresi. Tapi, ayat ini mengingatkan saya bahwa sebentar lagi, Yehuwa akan menghapus semua kenangan buruk dari hati dan pikiran saya. Itu benar-benar hadiah yang luar biasa!”—Zafirah, Amerika Serikat.
ALKITAB MENGATAKAN: ”Selama pemerintahan [Yesus], orang benar akan tumbuh seperti rumput yang segar, dan damai akan berlimpah selama bulan masih ada.”—Mazmur 72:7.
MANFAATNYA: ”Saya sering memikirkan ayat ini. Sebentar lagi, perang dan semua akibat buruknya akan berakhir, dan kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan keselamatan orang yang kita sayangi.”—Oleksandra, Ukraina.
MANFAATNYA: ”Hampir semua anggota keluarga saya dibunuh waktu ada pembantaian suku Tutsi. Tapi, ayat ini meyakinkan saya bahwa saya akan bertemu mereka lagi saat mereka dibangkitkan. Saya sudah tidak sabar untuk mendengar lagi canda tawa mereka!”—Marie, Rwanda.
ALKITAB MENGATAKAN: ”Sebentar lagi, orang jahat tidak akan ada lagi . . . Tapi orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi, dan mereka akan sangat bahagia karena kedamaian yang limpah.”—Mazmur 37:10, 11.
MANFAATNYA: ”Meskipun perang di sini sudah selesai, orang jahat dan ketidakadilan masih ada. Ayat ini sangat menguatkan saya. Yehuwa melihat semuanya dan memahami keadaan saya. Dia berjanji bahwa tidak lama lagi, semua hal buruk akan diakhiri dan dilupakan.”—Daler, Tajikistan.
Di seluruh dunia, ada jutaan Saksi-Saksi Yehuwa yang merasakan kedamaian karena belajar Alkitab, termasuk orang-orang yang dikutip di majalah ini. Mereka semua sudah membuang kebencian dan segala jenis prasangka dari hati mereka. (Efesus 4:31, 32) Saksi-Saksi Yehuwa netral secara politik dan tidak mau melakukan tindak kekerasan apa pun.—Yohanes 18:36.
Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia juga saling mendukung seperti keluarga. (Yohanes 13:35) Itulah yang dirasakan Oleksandra, yang dikutip sebelumnya. Karena perang, dia dan kakaknya harus melarikan diri ke negeri lain. Dia bercerita, ”Setelah melewati perbatasan, kami melihat beberapa Saksi Yehuwa yang siap menyambut kami. Karena bantuan mereka, kami bisa menyesuaikan diri untuk tinggal di negeri yang baru sebagai pengungsi.”
Kami mengundang Anda untuk menghadiri pertemuan ibadah kami. Di sana, Anda bisa mengetahui bagaimana Alkitab bisa membuat kita merasa damai dan apa yang Alkitab katakan tentang masa depan. Kunjungi jw.org untuk mencari tahu lokasi pertemuan terdekat atau untuk meminta kursus Alkitab gratis bersama seorang Saksi Yehuwa, dengan menggunakan buku Hidup Bahagia Selamanya!