Para ahli taman menurunkan pohon-pohon ek dan maple. Lebih dari 1.400 pohon baru ditanam di Warwick.

Para sukarelawan proyek Warwick memperingati Perjamuan Malam Tuan. Ada 384 orang yang hadir. Acara ini diperingati oleh Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia setiap tahun.

Para pekerja memasang jendela untuk pos pintu gerbang. Saudara-saudara yang bekerja di gerbang akan menyambut tamu, menjaga keamanan, dan mengatur keluar-masuknya kendaraan.

Seorang ayah dan anaknya memasang potongan-potongan karpet di koridor lantai dua. Karpet berbentuk potongan dipakai di area umum karena jika ada bagian yang rusak, karpet jenis ini lebih mudah diganti dibandingkan karpet gulungan.

Para pekerja memasang partisi kantor yang bisa dibongkar-pasang. Dengan begitu, ukuran ruangan kantor bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Seorang pekerja mempersiapkan pemasangan WC dan partisi di toilet utama bagi tamu. Toilet ini terletak di sebelah lobi.

Tim Penanggulangan Darurat berlatih untuk memadamkan api. Jika para pemadam kebakaran ini bisa menangani keadaan darurat dengan cepat, mereka diharapkan bisa melindungi saudara-saudari dan gedung di Warwick sekaligus membantu meringankan tugas para petugas penanggulangan bencana di kota itu.

Seorang pelayan mengatur posisi duduk para sukarelawan di ruang makan utama, tempat acara Ibadat Pagi berlangsung. Inilah kali pertama acara itu disambungkan dengan koneksi Internet ke Warwick.

Dengan penggaris laser, seorang pekerja memasang sebuah tanda. Akan ada lebih dari 2.500 tanda yang akan menjadi penunjuk untuk membantu keluarga Betel dan tamu.

Seorang saudari mengelas pegangan tangga di tangga utama yang menghubungkan lobi dengan auditorium. Sebuah kain tahan api yang terlihat pada bagian bawah foto berfungsi untuk melindungi area di sekitar tangga agar tidak rusak.

Seorang anggota Departemen Dinding/Plafon sedang meratakan dinding gypsum di depan museum ”Beraksi dengan Iman”, salah satu museum yang dapat dikunjungi tanpa pemandu. Di setiap museum, gaya arsitekturnya dibuat sesuai dengan tema museum itu.

Para pekerja mempersiapkan lantai beton untuk proses pemadatan. Proses ini melindungi beton sehingga beton bisa tahan lama dan mudah dirawat serta mencegah debu dan bekas ban menempel pada lantai beton.

Para pekerja sedang memasang atap fiberglass di pintu masuk lobi. Melalui atap tembus pandang ini, cahaya matahari bisa masuk.

Sepasang suami istri memasang keramik granit di pintu masuk museum ”Alkitab dan Nama Allah”.

Seorang saudari sedang memasang kursi. Ada 1.018 kursi di auditorium utama ini. Ruangan ini akan digunakan keluarga Betel untuk Pelajaran Menara Pengawal dan acara rohani lain.

Di lobi utama, para pekerja sedang memasang lampu tanda selamat datang bagi para pengunjung.

Dua saudari yang bekerja di departemen Layanan Gedung sedang menyiapkan air minum bagi para pekerja di lobi utama. Saat cuaca panas, para pekerja diingatkan agar sering-sering minum air putih supaya tidak kekurangan cairan tubuh.

Seorang pekerja memasang etalase untuk memajang berbagai terjemahan Alkitab yang langka di museum ”Alkitab dan Nama Allah”. Di pameran ini, ada juga galeri yang secara bergilir menampilkan Alkitab-Alkitab langka lainnya dan artefak-artefak yang berhubungan dengan Alkitab.

Seorang saudara menggunakan cetak biru yang dipantulkan ke dinding untuk memasang peta di lobi utama. Dia sedang memasang bagian Australia dan pulau-pulau di Asia Tenggara. Nama Saksi-Saksi Yehuwa dalam lebih dari 700 bahasa juga ada di dinding ini.

Anggota keluarga Betel menghadiri sesi orientasi. Acara ini dibuat untuk menyambut dan melatih keluarga Betel yang akan tinggal di Warwick serta memberi tahu mereka tentang hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan selama proyek masih berlangsung.

Para pekerja memasang lampu bundar di atas meja pembawa acara JW Broadcasting. Hampir semua peralatan dan perabotan di studio ini diambil dari studio yang lama di Brooklyn.

Seorang pekerja memasang sebuah papan nama kantor pusat dengan lampu LED di jalan masuk utama. Mulai 1 September, banyak departemen kantor pusat sudah mulai bekerja di Warwick.