Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)

C4

Terjemahan dan Referensi yang Mendukung Digunakannya Nama Allah di ”Perjanjian Baru”

Daftar di bawah ini menyebutkan sebagian saja dari terjemahan Alkitab dan referensi yang memakai nama Allah (atau menunjukkan bahwa yang dirujuk adalah nama Allah) di bagian Alkitab yang umumnya disebut Perjanjian Baru. *

KETERANGAN:

  • Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam bahasa IBRANI

  • Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam bahasa INGGRIS

  • Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam BAHASA LAIN

  • REFERENSI

J1

בשורת מתי, Euangelium Hebraicum Matthæi (Injil Matius, bahasa Ibrani), diedit oleh Jean du Tillet, diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Jean Mercier, Paris, 1555. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה atau bentuk singkat dari Tetragramaton di ayat-ayat tertentu. *

J2

Even Bohan (אבן בוחן, ”Batu yang Teruji; Patokan”), karya Shem-Tob ben Isaac Ibn Shaprut, Spanyol, ±1385. Ini mencakup teks Injil Matius berbahasa Ibrani. Edisi: Hebrew Gospel of Matthew, karya George Howard, Macon, Georgia, AS, 1995. Di bagian ”Nama Allah”, Howard menjelaskan, ”Matius berbahasa Ibrani terjemahan Shem-Tob menggunakan Nama Allah, yang ditulis dengan simbol ה״ (kelihatannya singkatan dari השם, ’Nama itu’).” *

J3

תורת המשיח, Euangelium secundum Matthæum in lingua hebraica, cum versione latina (Injil Matius, bahasa Ibrani dan Latin), karya Sebastian Münster, Basel, Swiss, 1537. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

תורת המשיח, Euangelium secundum Matthæum in lingua hebraica . . . Vnà cum Epistola D. Pauli ad Hebræos, Hebraicè & Latinè (Injil Matius dan surat Paulus kepada orang Ibrani, bahasa Ibrani dan Latin), karya Sebastian Münster, Basel, 1557. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה atau bentuk singkat dari Tetragramaton di ayat-ayat tertentu. *

J4

תורת המשיח . . . כפי מתי המבשר, Sanctum Domini nostri Iesu Christi Hebraicum Euangelium secundum Matthæum (Injil Matius, bahasa Ibrani), diedit oleh Johannes Quinquarboreus, Paris, 1551. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

J5

בשורת הקרואות שנה בשנה בשבתות ובחגי, Euangelia anniuersaria, quae Dominicis diebus & in Sanctorum festis leguntur, Hebraicè conuersa (Injil Liturgi, bahasa Ibrani), karya Fridericus Petri, Antwerp, 1581. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

J6

Euangelia anniuersaria Dominicorum et Festorum dierum, Germanicè, Latinè, Graecè, & Ebraicè (Injil Liturgi, bahasa Jerman, Latin, Yunani, dan Ibrani), karya Johannes Clajus, Leipzig, 1576. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

J7

Novum Testamentum Dn̄i: Nr̄i: Iesu Christi, Syriacè, Ebraicè, Græcè, Latinè, Germanicè, Bohemicè, Italicè, Hispanicè, Gallicè, Anglicè, Danicè, Polonicè (Perjanjian Baru dalam 12 bahasa, termasuk Ibrani), karya Elias Hutter, Nuremberg, 1599-1600. Edisi ini sering disebut Perjanjian Baru Poliglot Nuremberg. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה di berbagai ayat. *

J8

תורת יהוה חדשה, Lex Dei summi nova; Atque hæc est, Novum Domini nostri Jesu Christi Testamentum Sacro-Sanctum (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya William Robertson, London, 1661. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J9

ארבעה אבני הגיליונים מהתורה החדשה, Quatuor Euangelia Noui Testamenti Ex Latino in Hebraicum (Keempat Injil, bahasa Ibrani dan Latin), karya Giovanni Battista Jona, Roma, 1668. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה di berbagai ayat. *

J10

The New Testament . . . , in Hebrew and English, in Three Volumes (Injil Matius sampai Satu Korintus, bahasa Ibrani dan Inggris), karya Richard Caddick, London, 1798-1805. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה di berbagai ayat. *

J11

ברית חדשה על פי משיח (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya Thomas Fry dan lain-lain, London, 1817. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J12

ספר הברית החדשה (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya William Greenfield, London, 1831. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J13

הברית החדשה (Perjanjian Baru, Injil-Injil dalam Bahasa Ibrani), karya Thomas Yeates, London, 1805. Diproduksi kembali oleh Jean Carmignac dalam Traductions hebraïques des Evangiles, Jil. 2-3, Turnhout, Belgia, 1982; dari manuskrip Add MS 11659 di British Library, London. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J14

ספר ברית חדשה על פי המשיח (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya Alexander McCaul, Michael Solomon Alexander, Johann Christian Reichardt, dan Stanislaus Hoga, London, 1838. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J15

ספר בשורה טובה על פי המבשר לוקס (Injil Lukas, bahasa Ibrani), karya Johann Heinrich Raphael Biesenthal, Berlin, 1851. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

ספר פעלי השליחים (Kisah Para Rasul, bahasa Ibrani), karya Johann Heinrich Raphael Biesenthal, Berlin, 1867. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

אגרת אל הרומים (Surat Paulus kepada Orang Roma, bahasa Ibrani), karya Johann Heinrich Raphael Biesenthal, Berlin, 1855. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

אגרת אל העברים (Surat Paulus kepada Orang Ibrani, bahasa Ibrani), karya Johann Heinrich Raphael Biesenthal, Berlin, 1857. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu. *

J16

הברית החדשה על פי המשיח עם נקודות וטעמים (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), direvisi oleh Johann Christian Reichardt dan Johann Heinrich Raphael Biesenthal, London, 1866. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J17

ספרי הברית החדשה (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya Franz Delitzsch, Leipzig, 1877. Terjemahan ini memakai יהוה atau bentuk singkat dari Tetragramaton di berbagai ayat. Pada 1892, karya Delitzsch edisi ke-11 mengganti bentuk singkat itu dengan יהוה, yang juga dipakai di edisi-edisi belakangan. *

J18

הברית החדשה (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya Isaac Salkinson dan Christian D. Ginsburg, Wina, Austria, 1886. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J19

הבשורה הטובה על־פי יוחנ (Injil Yohanes, bahasa Ibrani), karya Moshe I. Ben Maeir, Denver, Colorado, AS, 1957. Terjemahan ini memakai יהוה atau bentuk singkat dari Tetragramaton di ayat-ayat tertentu. *

J20

A Concordance to the Greek Testament (Konkordansi Perjanjian Baru), karya William F. Moulton dan Alfred S. Geden, Edinburgh, Skotlandia, 1897. Dalam karyanya, referensi ayat untuk kata ΘΕΟ΄Σ (Theos) dan ΚΥ΄ΡΙΟΣ (Kyrios) menunjukkan bagian-bagian dari teks Ibrani yang memuat Tetragramaton (יהוה), yang dirujuk atau dikutip dalam teks Yunaninya. *

J21

The Emphatic Diaglott (interlinear Yunani-Inggris), karya Benjamin Wilson, New York, 1864. Terjemahan bahasa Inggris di kolom sebelah kanan memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J22

ספרי הברית החדשה (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani); terbitan United Bible Societies, Yerusalem, 1976. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J23

הברית החדשה (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), karya Yohanan Bauchet dan David Kinneret (Arteaga), Roma, 1975. Terjemahan ini memakai יהוה atau bentuk singkat dari Tetragramaton di berbagai ayat. *

J24

A Literal Translation of the New Testament . . . From the Text of the Vatican Manuscript (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Herman Heinfetter (alias Frederick Parker), Edisi Keenam, London, 1863. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J25

St. Paul’s Epistle to the Romans (surat Paulus kepada orang Roma, bahasa Inggris), karya William Gunion Rutherford, London, 1900. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J26

Psalterium Hebraicum (Buku Mazmur dan Injil Matius 1:1–3:6, bahasa Ibrani), karya Anton Margaritha, Leipzig, 1533. Terjemahan ini memakai יהוה di ayat-ayat tertentu di buku Mazmur dan Injil Matius. *

J27

Die heilige Schrift des neuen Testaments (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Dominik von Brentano, Kempten, Jerman, 1790-1791. Terjemahan ini memakai ”Jehova” atau ”Jehovah” di berbagai ayat atau di komentar tambahan dan saduran. *

J28

ספרי הברית החדשה (Perjanjian Baru, bahasa Ibrani), yang ada di The New Covenant Commonly Called the New Testament—Peshitta Aramaic Text With a Hebrew Translation (Perjanjian Baru, bahasa Aram dan Ibrani); terbitan The Bible Society, Yerusalem, 1986. Terjemahan Ibraninya memakai יהוה di berbagai ayat. *

J29

The Original Aramaic New Testament in Plain English (An American Translation of the Aramaic New Testament), yaitu Perjanjian Baru, bahasa Inggris, karya Glenn David Bauscher, Edisi Ketujuh, Australia, 2012. Terjemahan ini memakai ”THE LORD JEHOVAH” (TUHAN YEHUWA) di berbagai ayat. *

J30

Aramaic English New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Andrew Gabriel Roth, Edisi Ketiga, AS, 2008. Terjemahan ini memakai ”Master YHWH” (Tuan YHWH) atau ”YHWH” di berbagai ayat atau di catatan kaki. *

J31

Hebraic Roots Bible with Study notes, yaitu Alkitab bahasa Inggris, Word of Truth Publications, Carteret, NJ, AS, 2012. Terjemahan ini memakai ”YAHWEH” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J32

The Holy Name Bible (dulu disebut The Sacred Name New Testament, sebuah Alkitab bahasa Inggris), direvisi oleh Angelo Benedetto Traina dan The Scripture Research Association, Inc., AS, cetakan 2012. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J33

The Christian’s Bible—New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya George Newton LeFevre, Strasburg, Pennsylvania, AS, 1928. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J34

The Idiomatic Translation of the New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya William Graham MacDonald, versi elektronik 2009. Terjemahan ini memakai ”Yahveh” di berbagai ayat. *

J35

Nkand’a Nzambi i sia vo Luwawanu Luankulu Y’olu Luampa (Alkitab bahasa Kikongo), karya George Ronald Robinson Cameron dan lain-lain, 1926; dicetak ulang oleh United Bible Societies, Nairobi, Kenya, 1987. Terjemahan ini memakai ”Yave” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J36

Bibel Barita Na Uli Hata Batak-Toba siganup ari (Alkitab bahasa Batak Toba), Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta, Indonesia, 1989. Terjemahan ini memakai ”Jahowa” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J37

Arorutiet ne Leel ne bo: Kiptaiyandennyo Jesu Kristo Yetindennyo (Perjanjian Baru, bahasa Kalenjin), karya Frances J. Mumford dan lain-lain, Nairobi, Kenya, 1968. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J38

Ekonejeu Kabesi ni Dokuj Iesu Keriso (Perjanjian Baru, bahasa Nengone), karya Stephen M. Creagh dan John Jones, London, 1870. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di berbagai ayat. *

J39

Jesu Keriso ve Evanelia Toaripi uri (Keempat Injil, bahasa Toaripi), karya John Henry Holmes, London, 1902. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di berbagai ayat. *

J40

Edisana Ñwed Abasi Ibom (Alkitab bahasa Efik), dicetak ulang oleh National Bible Society of Scotland, Edinburgh, 1949. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J41

Testament Sefa an amam Samol o Rȧn Amanau Jisos Kraist: auili jonai kapas an re kris uili nanai kapas an mortlok (Perjanjian Baru, bahasa Mortlock), karya Robert W. Logan, New York, 1883. Terjemahan ini memakai ”Jioua” di berbagai ayat. *

J42

Am-bóšra tráka Yī́sua Masī́a mo̱ ama-gbal ma Mátaī, o̱-sōm dan Ama-Lémrane̱ ama-Fu ma o̱-Rábbu de̱ o̱-Fū́tia-ka-su Yī́sua Masī́a (Perjanjian Baru, bahasa Temne), karya Christian Friedrich Schlenker, London, 1865-1868. Terjemahan ini memakai ”Yehṓfa” di berbagai ayat. *

J43

Testament Vau ki nawota anigida go tea maumaupauri Yesu Kristo (Perjanjian Baru, bahasa Nguna-Tongoa), karya Oscar Michelsen dan Peter Milne, London, 1912. Terjemahan ini memakai ”Yehovah” di berbagai ayat. *

J44

Wusku Wuttestamentum Nul-Lordumun Jesus Christ (Perjanjian Baru, bahasa Algonquin Massachusetts), karya John Eliot, Cambridge, Massachusetts, AS, 1661. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J45

Matīyū: Ku Nam Navosavos ugi (Injil Matius, bahasa Eromanga), karya George Nicol Gordon dan James Douglas Gordon, London, 1869. Terjemahan ini memakai ”Iehōva” di berbagai ayat. *

J46

La Bible (Alkitab bahasa Prancis), karya André Chouraqui, Tournai, Belgia, 1985. Terjemahan ini memakai gabungan ”IHVH” dan ”adonai” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J47

Biblia Peshitta en Español, Traducción de los Antiguos Manuscritos Arameos (Alkitab Pesyita, bahasa Spanyol), Holman Bible Publishers, Nashville, Tennessee, AS, 2006. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J48

Pin chitokaka pi okchalinchi Chisvs Klaist in testament himona, chahta anumpa atoshowa hoke (Perjanjian Baru, bahasa Choctaw), karya Alfred Wright dan Cyrus Byington, New York, 1848. Terjemahan ini memakai ”Chihowa” di berbagai ayat. *

J49

Bosakú-w’ólótsi wa Yesu Masiya boki Matayo la Malako o kótaka dan Bosakú-w’ólótsi wa Yesu Masiya boki Luka o kótaka (Injil Matius, Markus, dan Lukas, bahasa Lomóngo), karya Edward Algernon Ruskin dan Lily Ruskin, Congo Balolo Mission, Kongo Atas, 1905. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di berbagai ayat. *

J50

Nalologena wo se Yesu Kristo Kome Mataio (Inil Matius, bahasa Tasiko, Epi), karya Oscar Michelsen, London, 1892. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di berbagai ayat. *

J51

The Restored New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Willis Barnstone, New York, 2009. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di ayat-ayat tertentu. Ada catatan kaki di Matius 1:20 untuk istilah ”malaikat Tuhan”, yang isinya: ”Yunaninya . . . (angelos kyriou), Ibraninya . . . (malakh yahweh) . . . Terjemahan kata per katanya adalah malakh atau ’utusan’ Yahweh.” Matius 28:2 dalam terjemahan ini memakai istilah ”malaikat Yahweh”. *

J52

Messianic Jewish Shared Heritage Bible (Alkitab bahasa Inggris); terbitan The Messianic Jewish Family Bible Project, Shippensburg, Pennsylvania, AS, 2012. Alkitab ini memakai ”ADONAI” di berbagai ayat dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen. Daftar istilahnya di halaman 1530 menjelaskan, ”ADONAI (יהוה)—Ibrani untuk ’LORD’ [TUHAN]. Jika ditulis dalam huruf kapital kecil, yang dimaksud adalah nama Allah, YHWH, seperti yang disebutkan di Alkitab Ibrani.” Lalu ditambahkan bahwa ini adalah nama perjanjian Allah, yaitu nama akrab yang Allah gunakan ketika berurusan dengan bangsa Yahudi yang terikat perjanjian dengan-Nya. *

J53

The Messages of Jesus According to the Synoptists (The Discourses of Jesus in the Gospels of Matthew, Mark, and Luke), yaitu Injil Matius, Markus, dan Lukas, bahasa Inggris, karya Thomas Cuming Hall, New York, 1901. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J54

Bibel Ñaran aen Gott, Ñarana Testament Õbwe me Testament Etsimeduw Õañan (Alkitab bahasa Nauru), karya Philip Adam Delaporte, New York, 1918; dicetak ulang oleh The Bible Society in the South Pacific, Suva, Fiji, 2005. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J55

Embimbiliya Li Kola (Alkitab bahasa Umbundu), karya Merlin W. Ennis dan lain-lain, Luanda, Angola, 1963. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J56

Ke Kauoha Hou a Ko Kakou Haku e Ola’i, a Iesu Kristo (Perjanjian Baru, bahasa Hawaii), American Board of Commissioners for Foreign Missions, Oahu, Hawaii, 1835. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di berbagai ayat. *

J57

Te Nu Tetemanti, ae ana Taeka Ara Uea ao ara Tia Kamaiu are Iesu Kristo, ae Kaetaki man Taetaen Erene (Perjanjian Baru, bahasa Kiribati [Gilbert]), karya Hiram Bingham II, New York, 1901. Terjemahan ini memakai “Iehova” di berbagai ayat. *

J58

Dal Co Mu Biale Saint Luke Terhu (Injil Lukas, bahasa Lonwolwol [Fanting]), karya Robert Lamb, Dunedin, Selandia Baru, 1899. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J59

Intas-Etipup Mat u Iesu Kristo, Natimarid Uja, im Natimi Imyiatamaig Caija (Perjanjian Baru, bahasa Aneityum), karya John Geddie, John Inglis, dan lain-lain, London, 1863. Terjemahan ini memakai ”Ihova” di berbagai ayat. *

J60

Perjanjian Baru (bahasa Cherokee), direvisi oleh Charles Cutler Torrey, New York, 1860. Terjemahan ini memakai ”Yihowa” di berbagai ayat. *

J61

Ntestamente Yipia ya Nkambo Wetu ni Mupurushi Yesu Kristu (Perjanjian Baru, bahasa Chiluva), karya Daniel Crawford, Livingstonia, Malawi, 1904. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di berbagai ayat. *

J62

Injili Mar Mathayo (Injil Matius, bahasa Dholuo), karya A.A. Carscallen, London, 1914. Terjemahan ini memakai ”Yawe” dalam setidaknya satu ayat. *

J63

The Gospels of Matthew, and of Mark, Newly Rendered Into English; With Notes on the Greek Text (Injil Matius dan Markus, bahasa Inggris), karya Lancelot Shadwell, London, 1861. Terjemahan ini memakai ”JEHOVAH” di berbagai ayat. *

J64

A Liberal Translation of the New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris) by Edward Harwood, London, 1768. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J65

The Restoration of Original Sacred Name Bible (Alkitab bahasa Inggris), direvisi oleh Missionary Dispensary Bible Research, Buena Park, California, AS, 1970. Terjemahan ini memakai ”YAHVAH” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J66

The Scriptures (Alkitab bahasa Inggris); terbitan Institute for Scripture Research, Edisi Ketiga, Afrika Selatan, 2010. Terjemahan ini memakai יהוה di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J67

The New Testament Letters—Prefaced and Paraphrased (surat-surat Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya John William Charles Wand, Melbourne, Australia, 1944. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J68

The Messages of Paul (Arranged in Historical Order, Analyzed, and Freely Rendered in Paraphrase, with Introductions), yaitu surat-surat Paulus, bahasa Inggris, karya George Barker Stevens, New York, 1900. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J69

The Epistle to the Hebrews with some interpretative suggestions (surat kepada orang Ibrani, bahasa Inggris), karya Wilfrid Henry Isaacs, London, 1933. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J70

The Apocalypse: A Revised Version in English, of the Revelation with Notes, Historical and Explanatory (Wahyu, bahasa Inggris), karya Edward Grimes, Newport-on-Usk, Inggris, 1891. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di berbagai ayat. *

J71

The New Testament; Being the English Only of the Greek and English Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Abner Kneeland, Philadelphia, Pennsylvania, AS, 1823. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J72

The Gospel of the Hellenists (Injil Yohanes, bahasa Inggris), karya Benjamin Wisner Bacon dan diedit oleh Carl H. Kraeling, New York, 1933. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J73

The Family Expositor: or, A Paraphrase and Version of the New Testament; with Critical Notes, and a Practical Improvement of Each Section (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Philip Doddridge, London, 1739-1756. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J74

The Modern American Bible—The Books of the Bible in Modern American Form and Phrase, With Notes and Introduction (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Frank Schell Ballentine, New York, 1899-1901. Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J75

The Guide to Immortality; or, Memoirs of the Life and Doctrine of Christ, by the Four Evangelists (Keempat Injil, bahasa Inggris), karya Robert Fellowes, London, 1804. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu atau di catatan kaki. *

J76

A New Version of the Four Gospels; with notes critical and explanatory, by a Catholic (John Lingard), yaitu Keempat Injil, bahasa Inggris, London, 1836. Terjemahan ini memakai ”The Lord (Jehova)” di Matius 22:44. *

J77

The Documents of the New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya George Woosung Wade, London, 1934. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J78

Studies in Matthew (Injil Matius, bahasa Inggris), karya Benjamin Wisner Bacon, New York, 1930. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J79

The New Testament, in an Improved Version, Upon the Basis of Archbishop Newcome’s New Translation (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), diedit oleh Thomas Belsham dan lain-lain, London, 1808. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu atau di catatan kaki. *

J80

A New Family Bible, and Improved Version, From Corrected Texts of the Originals (Alkitab bahasa Inggris), karya Benjamin Boothroyd, Huddersfield, Inggris, 1824. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu atau di catatan kaki dan keterangan tambahan, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J81

The Holy Bible, Containing the Authorized Version of the Old and New Testaments (Alkitab bahasa Inggris), diedit oleh John Tricker Conquest, London, 1841. Terjemahan ini memakai ”JEHOVAH” di ayat-ayat tertentu, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J82

A Paraphrase and Annotations Upon All the Books of the New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Henry Hammond, London, 1653. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J83

The Epistle to the Hebrews, in a Paraphrastic Commentary (Surat kepada orang Ibrani, bahasa Inggris), karya Joseph B. M’Caul, London, 1871. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J84

A Revised Translation and Interpretation of the Sacred Scriptures of the New Covenant (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya John Mead Ray, Glasgow, Skotlandia, 1815. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J85

An Attempt Toward Revising Our English Translation of the Greek Scriptures (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya William Newcome, Dublin, Irlandia, 1796. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J86

The Monotessaron; or, The Gospel History, According to the Four Evangelists (Keempat Injil, bahasa Inggris), karya John S. Thompson, Baltimore, Maryland, AS, 1829. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” atau ”JEHOVAH” di ayat-ayat tertentu. *

J87

A Translation of the New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Gilbert Wakefield, London, 1791. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di ayat-ayat tertentu. *

J88

The Newberry Bible (umumnya disebut The Englishman’s Bible, sebuah Alkitab bahasa Inggris), karya Thomas Newberry, London, 1890. Di terjemahan ini, ada ”LORD” yang ditulis dengan huruf kapital yang besar dan kecil di banyak ayat, dan ada catatan pinggir yang menunjukkan nama Allah, ”Jehovah”, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J89

The Messages of the Apostles (The Apostolic Discourses in the Book of Acts and the General and Pastoral Epistles of the New Testament), yaitu buku Kisah dan surat-surat di Perjanjian Baru, bahasa Inggris, karya George Barker Stevens, New York, 1900. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J90

A Non-Ecclesiastical New Testament (Perjanjan Baru, bahasa Inggris), karya Frank Daniels, 2016. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di berbagai ayat. Pada bagian kata pengantar, penerjemahnya menulis di bawah judul ”Nama Allah”, ”Setiap kali Tetragramaton disebutkan di kutipan dari Alkitab Ibrani (diterjemahkan Κυριος [Tuan] di Septuaginta), terjemahan ini menggunakan nama Yahweh. Dan di tempat-tempat lain di Perjanjian Baru, Κυριος tanpa kata sandang menunjukkan nama Allah. Di tempat-tempat itu, bentuk Yahweh juga digunakan.” *

J91

Uebersetzung des Neuen Testaments mit erklärenden Anmerkungen (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Johann Babor, Wina, Austria, 1805. Terjemahan ini memakai ”Jhova” di ayat-ayat tertentu atau di catatan kaki. *

J92

Nsango ea Ndoci eki Malako o Kotaka (Injil Markus, bahasa Mongo-Nkundu), karya Ellsworth E. Harris dan Royal J. Dye, Bolengi, Kongo Atas, 1905. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di ayat-ayat tertentu. *

J93

Aramaic Peshitta New Testament Translation (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Janet M. Magiera, Truth or Consequences, New Mexico, AS, 2006. Terjemahan ini memakai ”LORD” di berbagai ayat. Di kata pengantarnya tertulis: ”LORD adalah MARYA, artinya LORD di Perjanjian Lama, YAHWEH.” *

J94

The Orthodox Jewish Bible (Alkitab bahasa Inggris), karya Phillip E. Goble, Edisi Keempat, New York, 2011. Alkitab ini memakai ”Hashem” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. ”Hashem” berasal dari istilah Ibrani hashShem, artinya ”Nama itu”, yang sering digunakan orang Yahudi untuk menggantikan YHWH. *

J95

Pacto Mesiánico (Perjanjian Baru, bahasa Spanyol); terbitan Academia Bíblica BEREA, Argentina, 2010. Terjemahan ini memakai ”YHWH” di banyak ayat. *

J96

El Nuevo Testamento de Nuestro Señor Jesucristo (Perjanjian Baru, bahasa Spanyol), karya Pablo Besson, Edisi Kedua, Buenos Aires, Argentina, 1948. Terjemahan ini memakai ”Jehová” di Lukas 2:15 dan Yudas 14. Ketika ”Señor” digunakan, ada catatan kaki yang merujuk ke ”Jehová”, ”Yahvé”, atau ”Jahvé” di berbagai ayat. Pada 1984, edisi kedua yang berjudul El Nuevo Testamento de Nuestro Señor Jesucristo diterbitkan. Edisi ini tetap memakai ”Jehová” di Lukas 2:15 dan Yudas 14. Ada juga bagian ”Indeks Kutipan”, dan di situ dijelaskan bahwa ”Señor” yang ada di ayat-ayat memaksudkan ”Jehová”, ”Yahvé”, atau ”Jahvé”. *

J97

Livangeli tsa Yesu-Kereste Morena oa rona tse ’ngoliloeng ki Mareka le Yoanne (Lukas 1:5–2:17, 40-52, Matius 2:1-21, dan Injil Markus dan Yohanes, bahasa Sesotho), karya Eugène Casalis dan Samuel Rolland, Cape Town, Afrika Selatan, 1839. Terjemahan ini memakai ”Yehofa” di ayat-ayat tertentu. *

J98

The Four Gospels, Translated From the Greek (Keempat Injil, bahasa Inggris), karya George Campbell, London, 1789. Terjemahan ini memakai ”Lord”, tapi ada catatan kaki yang merujuk ke ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J99

Nam Numpusok Itevau eni Iesu Kristo Novsuromon Enugkos (Perjanjian Baru, bahasa Eromanga), karya H.A. Robertson, Sydney, Australia, 1909. Terjemahan ini memakai ”Iēhōva” di berbagai ayat. *

J100

The Book of Yahweh​—The Holy Scriptures (Alkitab bahasa Inggris), karya Yisrayl B. Hawkins, Edisi Kesembilan, Abilene, Texas, AS, 1996. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di banyak ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J101

The Sacred Scriptures (Alkitab bahasa Inggris); terbitan Assemblies of Yahweh, Bethel, Pennsylvania, AS, 1981. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di banyak ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J102

A Critical and Emphatic Paraphrase of the New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Vincent T. Roth, Pasadena, California, AS, 2000; dari edisi revisi terbitan 1963 yang diproduksi kembali. Terjemahan saduran ini memakai ”JEHOVAH” di berbagai ayat. *

J103

Neues Testament mit Anmerkungen (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Heinz Schumacher, Jerman, 2002. Terjemahan ini memakai ”JAHWE” di berbagai ayat atau di catatan kaki. *

J104

Das Neue Testament (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Adolf Pfleiderer, Langensteinbach, Jerman, 2004; diproduksi kembali dari salinan yang awalnya dicetak pada 1980. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di berbagai ayat. *

J105

Sämtliche Schriften des neuen Testaments (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Johann Jakob Stolz, Edisi Kedua, Zürich, Swiss, 1795. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J106

Biblia, Das ist: Alle bücher der H. Schrift des alten und newen Testaments (Alkitab bahasa Jerman), diedit oleh Johannes Piscator, Herborn, Jerman, 1602-1604. Terjemahan ini memakai ”HERR”, dan ada penjelasan bahwa yang dimaksud adalah ”JEHOVAH”, ”Jehováh”, atau ”Jehovah” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J107

Neue Uebersetzung der Apostelgeschichte (Kisah Para Rasul, bahasa Jerman), Waisenhaus, Halle (Saale), Jerman, 1779. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” atau ”Jehoven” di berbagai ayat. Terjemahan ini membandingkan terjemahan Luther dengan sebuah terjemahan lain yang nama pembuatnya tidak diketahui. *

J108

Die heiligen Schriften des neuen Testaments (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Sebastian Mutschelle, München, Jerman, 1789-1790. Terjemahan ini memakai ”Jehova” atau ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J109

A New Translation of the New Testament . . . Extracted From the Paraphrase of the Late Philip Doddridge . . . and Carefully Revised With an Introduction and Notes (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), London, 1765. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J110

The Evangelical Expositor: or, A Commentary on the Holy Bible. Wherein the Sacred Text of the Old and New Testament Is Inserted at Large . . . With Practical Observations (Alkitab bahasa Inggris), karya Thomas Haweis, London, 1765. Terjemahan ini memakai ”JEHOVAH” di berbagai ayat Kitab-Kitab Ibrani. Ketika ”LORD” atau ”Lord” dipakai di ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen, kadang ada penjelasan bahwa yang dimaksud adalah ”Jehovah”. *

J111

A New and Corrected Version of the New Testament . . . to Which Are Subjoined a Few, Generally Brief, Critical, Explanatory, and Practical Notes (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Rodolphus Dickinson, Boston, Massachusetts, AS, 1833. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat atau di keterangan tambahannya. *

J112

Evangelical History: or a Narrative of the Life, Doctrines and Miracles of Jesus Christ . . . Containing the Four Gospels and the Acts (Keempat Injil dan Kisah Para Rasul, bahasa Inggris), karya Alden Bradford, Boston, Massachusetts, AS, 1813. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. Pada 1836, Bradford menerbitkan edisi revisi untuk Injil, yang memakai ”JEHOVAH” atau ”Jehovah” di berbagai ayat lainnya atau di keterangan tambahannya. *

J113

The New Testament of Our Lord and Saviour Jesus Christ . . . by a Layman (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya Edgar Taylor, London, 1840. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di Kisah 7:49. Ketika ”LORD” atau ”Lord” dipakai di ayat, sering kali ada catatan kaki yang menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah ”Jehovah”. Di bagian kata pengantar, ada penjelasan untuk kata Kyrios: ”Kata ini sering dipakai di Perjanjian Lama maupun Baru sebagai sapaan yang sopan dan penuh hormat kepada yang lebih tinggi . . . Kata ini juga bahkan dipakai untuk Yang Mahatinggi. Di LXX [Septuaginta], kata tersebut digunakan untuk nama Ibrani ’Yehuwa’.” *

J114

The New Covenant (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), Edisi Referensi, diedit oleh R.B. Banfield, 1995. Terjemahan ini memakai ”LORD” di berbagai ayat. Di bagian ”Notes About This Translation” (Catatan tentang Terjemahan Ini), editornya menjelaskan, ”Kata Lord ditulis LORD jika terdapat dalam kutipan dari Perjanjian Lama. Di tempat-tempat lain, Lord ditulis LORD berdasarkan dugaan semata . . . Di Perjanjian Lama, LORD digunakan untuk nama Ibrani YHWH, dan Lord untuk kata Ibrani Adonai. Kedua kata itu ditulis Kurios dalam bahasa Yunani. Soal apakah kata itu lebih tepat ditulis dengan huruf besar semua sebagai nama Allah, atau dianggap sebagai sebutan biasa yang artinya tuan, bergantung pada sudut pandang pembacanya.” *

J115

The Restored Name King James Version (Alkitab bahasa Inggris), diedit oleh Richard Lattier, 2001. Terjemahan ini memakai ”YHWH” di banyak ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di bagian pengantarnya dikatakan, ”Dalam teks Restored Name King James Version, nama Bapak yang di surga, יהוה, ditulis ”YHWH”, yaitu transliterasi dari huruf-huruf Ibraninya. . . . Kami harap, dikembalikannya nama Sang Pencipta Yang Mahakuasa, . . . akan membuat pembaca menghormati יהוה dalam kehidupannya.” *

J116

One Unity Resource Bible . . . With Some Transliterated Hebrew Notations (Alkitab bahasa Inggris), karya Thomas Robinson, 2016. Terjemahan ini memakai ”ADONAI”, ”Yahweh”, atau ”MarYah [Tuan Yahweh]” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Lampiran di halaman 705 menjelaskan bahwa kata Ibrani ”Yahweh” punya arti yang sama dengan ”LORD, GOD, The LORD, ADONAI, Jehovah” dalam bahasa Inggris. *

J117

Jewish New Testament, by David H. Stern, Clarksville, Maryland, AS, 1989. Terjemahan ini memakai ”ADONAI di ayat-ayat dan ada penjelasan ”A·do·nai —the LORD, Jehovah” pada daftar istilah untuk setiap halaman. The Complete Jewish Study Bible (Alkitab bahasa Inggris), Peabody, Massachusetts, AS, 2016, masih memakai ”ADONAI di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di bagian pengantar Alkitab ini, Stern menjelaskan, ”Kebanyakan terjemahan bahasa Inggris menulis Nama itu sebagai ’LORD’, seperti yang ada di sini, dengan huruf kapital yang besar dan kecil. Complete Jewish Bible juga menggunakan kata Ibrani ’ADONAI dengan huruf kapital yang besar dan kecil (dan ditulis miring, seperti semua kata Ibrani lainnya) sebanyak lebih dari enam ribu kali untuk menerjemahkan tetragramaton.” Di bagian ”The Tetragrammaton in the New Testament” (Tetragramaton dalam Perjanjian Baru), dia menambahkan, ”Kata ’ADONAI dipakai . . . setiap kali saya, sebagai penerjemah, percaya bahwa kata Yunani kurios memaksudkan tetragramaton.” *

J118

Ai Vola ni Veiyalayalati Vou i Jisu Karisito (Perjanjian Baru, bahasa Fiji), direvisi dan diedit oleh James Calvert, London, 1858; diterbitkan bersama Ai Vola Tabu, a ya e tu kina Na Veiyalayalati Makawa (Perjanjian Lama, bahasa Fiji), direvisi dan diedit oleh James Calvert dan Richard Burdsall Lyth, London, 1864. Terjemahan ini memakai ”Jiova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J119

Buk Baibel (Alkitab bahasa Motu); terbitan Bible Society of Papua New Guinea, 1959-1973. Terjemahan ini memakai ”Iehova” atau ”IEHOVA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J120

Ko e Tohi Tapu Kātoa (Alkitab [Revised West Version], bahasa Tongan), karya James Baxley, 2018. Terjemahan ini memakai ”Sihova” atau ”SIHOVA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J121

Testamente e Ncha ea Morena le Moluki oa Rona Yesu Kreste (Perjanjian Baru, bahasa Sesotho), karya Eugène Casalis dan Samuel Rolland, Beerseba, Lesotho, 1855. Terjemahan ini memakai ”Yehofa” di berbagai ayat. *

J122

Vanuvei Eo e sepinien Vatlongos na mol-Vatimol xil niutestamen e rute te oltestamen (Perjanjian Baru, Rut, dan Yunus dalam bahasa Ambrym Tenggara); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2015. Terjemahan ini memakai ”Iahova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J123

Yesu Keriso da Bino Dave (Markus, Lukas, dan Kisah Para Rasul dalam bahasa Binandere); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2014. Terjemahan ini memakai ”BADARI”. Di beberapa ayat, ada catatan kaki yang menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah ”Jehovah”. *

J124

The New Testament in Braid Scots (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya William Wye Smith, Paisley, Skotlandia, 1901. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J125

Loina Hauhauna (Perjanjian Baru, bahasa Bunama); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2015; awalnya diterbitkan oleh The Bible Society of Papua New Guinea, Port Moresby, Papua Nugini, 1991. Terjemahan ini memakai ”Yehoba” di berbagai ayat. *

J126

Dakota wowapi wakan kin dan Wicoicage wowapi, mowis owa: qa wicoie wakan kin, Salomon Kaga pejihuta wicaśta (Perjanjian Baru, Kejadian, dan Amsal dalam bahasa Dakota), karya Stephen Return Riggs dan Thomas Smith Williamson, New York, 1865. Terjemahan ini memakai ”Jehowa” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J127

Nsango Yandoci yo kotamaki la Luka (Injil Lukas, bahasa [Lu]Nkundu), karya John McKittrick dan F.T. McKittrick, Congo Balolo Mission, Bonginda, Kongo, 1895. Terjemahan ini memakai ”Yova” di berbagai ayat. *

J128

Kálaad Zɛmbî: Sɔ̧ á Gúgwáan (Perjanjian Baru, bahasa Makaa); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2014. Terjemahan ini memakai ”Yawé” di berbagai ayat dan di catatan kaki. *

J129

Pulu Yili-nga Ung Konale (Perjanjian Baru, bahasa Bo-Ung [Mara-Gomu]); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2004. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di berbagai ayat. *

J130

Nzryrngrkxtr Kc Ate: Rut x Sam (Perjanjian Baru, Rut, dan Mazmur, bahasa Natügu); terbitan Bible Society of the South Pacific, Solomon Islands Translation Advisory Group, dan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2008. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Lampiran di halaman 530 menunjukkan bahwa ”Yawe (Yahweh)” punya arti yang sama dengan ”kurios” dalam bahasa Yunani dan ”the LORD” dalam bahasa Inggris. *

J131

Kaem Ko Den (Perjanjian Baru dan sebagian dari Perjanjian Lama, bahasa Waskia), direvisi oleh The Bible Society of Papua New Guinea and Wycliffe Bible Translators, 2014. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Lampiran di halaman 726 dan 727 menunjukkan bahwa ”Jawe” (atau, ”Yawe”) punya arti yang sama dengan ”JHWH” dalam bahasa Ibrani, ”Kurios” dalam bahasa Yunani, dan ”LORD, Jahweh, Jehovah” dalam bahasa Inggris. *

J132

Buka Vivivireina Parivainuaḡana Wadubona Ḡuta Vinevine ma Mark ma Acts (sebagian dari Perjanjian Lama, Markus, dan Kisah Para Rasul dalam bahasa Wedau); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2010. Terjemahan ini memakai ”BADA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di catatan kaki untuk Kejadian 2:7, dijelaskan bahwa ”BADA” memaksudkan ”Yahweh” atau ”Jehovah”. *

J133

Tus Votut en selusien ten out Voum niutestamen ka tei en oltestamen (sebagian Alkitab dalam bahasa Paama); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2015. Terjemahan ini memakai ”Iahova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J134

Te akʼaʼj tuʼjal tuj tuʼjal qtata Dios (Perjanjian Baru, bahasa Tektiteko); terbitan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2003. Terjemahan ini memakai ”Dios” di ayat-ayatnya. Di beberapa ayat, ada catatan kaki yang menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah ”YHWH” atau ”Yawe”. *

J135

A Paraphrase and Notes on the Revelation of St. John (Wahyu, bahasa Inggris), karya Moses Lowman, London, 1737. Terjemahan saduran ini menggunakan ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J136

The Documents of the New Treaty between YHWH and the Human Race—A New Testament for Readers (Perjanjian Baru, bahasa Inggris), karya George A. Blair, AS, 1996. Terjemahan ini memakai ”YHWH” atau ”LORD” di berbagai ayat. Di bagian pengantar Alkitab ini, penerjemahnya menjelaskan bahwa tujuan Alkitab itu adalah ”menyajikan terjemahan yang kata-katanya bisa menyampaikan makna aslinya kepada para pembaca zaman sekarang”. Dia berkata tentang penggunaan nama Allah, ”Itu ditulis seperti semua kata Ibrani lainnya, yaitu dengan huruf hidup semua. Pembacanya diharapkan untuk menaruh huruf-huruf hidup di tempat-tempat yang cocok. . . . Saya memutuskan untuk menulisnya seperti aslinya, yaitu YHWH.” *

J137

The Translators New Testament (Perjanjian Baru, bahasa Inggris) karya Alvin Cordes, AS, 2005. Terjemahan ini memakai ”LORD (Jehovah)” atau ”LORD” di beberapa ayat. *

J138

2001 Translation: An American English Bible (Alkitab bahasa Inggris), diedit oleh Jim Wheeler, AS, 2001. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di keterangan tambahan untuk ”Jehovah (יהוה)”, terdapat bagian berjudul ”Jehovah in the NT” (Yehuwa dalam Perjanjian Baru). Di situ dikatakan, ”Kami adalah penerjemah Alkitab (bukan guru). Jadi, kami menyimpulkan [untuk menggunakan nama Yehuwa] hanya karena hasil riset kami, bukan karena kami ingin mendukung kepercayaan tertentu. . . . Alkitab ini menggunakan Nama Allah di Kitab-Kitab Masa Kekristenan.” *

J139

Epistolæ anniversariæ, quæ Dominicis diebus ac Sanctorum festis præcipuis in Ecclesia præleguntur Ebrææ iam recens ex Græco textu ac Syra Paraphrasi factæ . . . Et nunc demum Ebraice, Græce, Latine, ac Germanice. Editæ opera ac cum præfatione (”Surat-Surat Kristen”, dalam bahasa Ibrani, Yunani, Latin, dan Jerman), karya Conrad Neander, Leipzig, 1586. Terjemahan bahasa Ibrani dari beberapa ayat di Kitab-Kitab Yunani Kristen memakai יהוה. *

J140

Epistola ad Hebraeos (Surat Paulus kepada Orang Ibrani, bahasa Ibrani dan Latin), karya Johann Heinrich Callenberg dan Friedrich Albrecht Christiani, Halle, Jerman, 1734. Terjemahan ke dalam bahasa Ibrani ini memakai יהוה di berbagai ayat. *

J141

Evangelium Lucae (Injil Lukas, bahasa Ibrani dan Latin), karya Johann Heinrich Callenberg dan Heinrich Christian Immanuel Frommann, Halle, Jerman, 1735-1737. Terjemahan ke dalam bahasa Ibrani ini memakai יהוה di beberapa ayat. *

J142

בשורת המשיח ביד מרקוס המבשר, Euangelium divi Marci (Injil Markus, bahasa Ibrani), karya Walther Herbst, Wittenberg, Jerman, 1575. Terjemahan ini memakai יהוה di beberapa ayat. *

J143

בשורת מתי, An Old Hebrew Text of St. Matthew’s Gospel (Injil Matius, bahasa Inggris), karya Hugh J. Schonfield, Edinburgh, Skotlandia, 1927. Terjemahan ini dibuat berdasarkan terjemahan bahasa Ibrani kuno karya Jean du Tillet, בשורת מתי, Euangelium Hebraicum Matthæi. Terjemahan Schonfield memakai ”Lord” atau “God” dengan catatan kaki yang menunjukkan bahwa di teks asli beberapa ayat, terdapat bentuk singkat Tetragramaton. Catatan kaki untuk Matius 1:22 menjelaskan bahwa ”penulisan tetragramaton dengan tiga yod, יּיּיּ, yang ada di seluruh teks Ibrani, juga digunakan di . . . tulisan-tulisan Ibrani lainnya.” *

J144

Traducción Kadosh Israelita Mesiánica (Alkitab bahasa Spanyol), karya Diego Ascunce, Edisi Pelajaran yang Direvisi, San José, Kosta Rika, 2005. Terjemahan ini memakai ”YAHWEH” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di halaman judulnya terdapat kata-kata: ”Terjemahan ini mempertahankan kata-kata Ibrani yang dipakai di Kitab Suci dan juga mempertahankan Nama Allah, Elohim YAHWEH.” *

J145

Las Sagradas Escrituras (Alkitab bahasa Spanyol), direvisi oleh Yosef Aharoni, Camuy, Puerto Riko, 2007-2008. Terjemahan ini memakai ”YHWH” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J146

Las Escrituras de Restauración Edición del Nombre Verdadero (Alkitab bahasa Spanyol), karya Yosef Koniuchowsky, North Miami Beach, Florida, AS, 2010. Terjemahan ini memakai יהוה, ”Yahweh”, ”MarYah”, atau gabungan dari יהוה dan ”Yahweh” atau ”MarYah” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Penerjemahnya menjelaskan, ”Tujuan kami menerbitkan [edisi ini] adalah untuk menyediakan . . . terjemahan yang terutama mengagungkan dan mengumumkan Nama Asli YHWH dan Yahshua, sesuai yang ada di teks aslinya.” *

J147

Kitbé Haqódesh Las Sagradas Escrituras Versión Israelita Nazarena (Alkitab bahasa Spanyol), diedit oleh José A. Álvarez, Isabela, Puerto Riko, 2012. Terjemahan ini memakai ”Yahweh” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di bagian pengantarnya, terdapat bagian ”The Sacred Name” (Nama yang Suci). Di situ dikatakan, ”Dalam edisi khusus ini, . . . Kami menggunakan Nama ini dengan huruf-huruf hidup, yaitu Yahweh, Nama Suci yang dipilih oleh Sang Pencipta sendiri untuk menunjukkan siapa diri-Nya.” *

J148

Ai Vola ni Veiyalayalati vou ni noda Turaga kei na nodai Vakabula ko Jisu Kraisiti (Perjanjian Baru, dialek Mbau dari bahasa Fiji), direvisi dan diedit oleh John Watsford dan yang lainnya, Viwa, Fiji, 1853. Terjemahan ini memakai ”Jiova” di beberapa ayat. *

J149

O le Feagaiga Fou a lo tatou Alii o Iesu Keriso (Perjanjian Baru, bahasa Samoa), British and Foreign Bible Society, London, 1849. Terjemahan ini memakai ”Ieova” di berbagai ayat. *

J150

Koe Tohi oe Fuakava Foou a ho tau eiki moe fakamoui ko Jisu Kalaisi (Perjanjian Baru, bahasa Tonga), direvisi oleh Thomas Adams dan yang lainnya, London, 1852. Terjemahan ini memakai ”Jihova” di berbagai ayat. *

J151

Koe tohi Tabu Katoa: aia oku i ai ae tohi Tabu Motua, bea moe tohi oe Fuakava Foou (Alkitab bahasa Tonga), direvisi dan diedit oleh Thomas West dan yang lainnya, London, 1860-1862. Terjemahan ini memakai ”Jihova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J152

Act Apostelnu (Kisah Para Rasul, bahasa Arawak), karya Theophilus S. Schumann yang diedit oleh Theodore Shultz, New York, 1850. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J153

Evangelion unni ta Jesu-ūm-ba Christ-ko-ba upatōara loūka-umba (Injil Lukas, bahasa Awabakal), karya Lancelot Edward Threlkeld, Sydney, Australia, 1891, cetakan pertama dari manuskrip yang diterjemahkan dan direvisi tahun 1831-1857. Terjemahan ini memakai ”Yehóa” di beberapa ayat. *

J154

Mbengu Etemu embe Yesu Masiya e nkolo mpe mokosoli o biso (Perjanjian Baru, bahasa Bangi), karya A.E. Scrivener dan yang lainnya, Edisi Revisi, Bolobo Mission, Kongo, 1922. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di berbagai ayat. *

J155

Sango Iam. Ya Matiu e Lĕndĕkidi (Injil Matius, bahasa Benga), karya G. M’Queen, New York, 1858. Terjemahan ini memakai ”Jĕhova” di berbagai ayat. *

J156

Nsango e ilo inki Yesu bobiki eketemeki la Luka (Injil Lukas, bahasa Bolia), karya H.D. Brown, Ntondo, Kongo, 1936. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di Lukas 3:4. *

J157

Introduction to the Fernandian Tongue, karya John Clarke, Edisi Kedua, Berwick-on-Tweed, Inggris, 1848. Buku ini berisi terjemahan Injil Matius, pasal 3-5, dalam bahasa Bube. Terjemahan ini memakai ”Yehovah” di beberapa ayat. *

J158

Book hoa Matthew (Injil Matius, bahasa Bullom So), karya Gustavus Reinhold Nyländer, London, 1816. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J159

Paraphraseische Erklärung des Briefes an die Hebräer (Surat Paulus kepada Orang Ibrani, bahasa Jerman), karya Gotthilf Traugott Zachariae, Göttingen, Jerman, 1771. Terjemahan saduran ini memakai ”Jehova” di beberapa ayat atau di catatan kakinya. *

J160

Das Neue Testament (Perjanjian Baru, bahasa Jerman), karya Carl Friedrich Bahrdt, Berlin, 1783. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat. *

J161

Das Neue Testament oder die heiligen Bücher der Christen (Perjanjian Baru, dari Injil Matius sampai Kisah Para Rasul, bahasa Jerman), karya Johann Otto Thiess, Leipzig, 1794-1800. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J162

Bibel für Schwoba: Die schwäbische Bibelübersetzung (Alkitab dalam dialek Swabia dari bahasa Jerman), karya Rudolf Paul, Balingen, Jerman, 2008. Terjemahan ini memakai ”JAHWE” atau ”Jahwe” di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. Di bagian pengantar Alkitab ini, penerjemahnya menjelaskan, ”Selama penerjemahan, saya khususnya memperhatikan bahwa nama Allah JAHWE disebutkan hampir enam ribu enam ratus kali di Perjanjian Lama . . . Karena nama JAHWE banyak sekali disebutkan di Kitab-Kitab Perjanjian Lama, saya jadi banyak berpikir . . . Semoga dengan adanya terjemahan ini, banyak orang bisa merasa dekat dengan kabar baik yang ada di Kitab Suci dan merasakan kedamaian, seperti yang saya rasakan. Puji syukur kepada JAHWE, yang berbicara kepada kita melalui buku ini.” *

J163

Niu Testament ad ndorlaben adu Jesu Kristo i bolumiadu (Perjanjian Baru, bahasa Lele [Manus]), karya R. Goebel dan yang lainnya, Sydney, Australia, 1956. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di berbagai ayat. *

J164

Ny Teny n’Andriamanitra, atao hoe, Tesitamenta ’ny Jesosy Kraisty (Perjanjian Baru, bahasa Malagasi), karya David Jones, David Griffiths, dan yang lainnya, Antananarivo, Madagaskar, 1830. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” atau ”JEHOVAH” di berbagai ayat. *

J165

Ny Baiboly, izany hoe, ny soratra masina rehetra amy ny Faneken-Taloha sy ny Fanekem-Baovao (Alkitab bahasa Malagasi), direvisi oleh David Griffiths dan yang lainnya, London, 1855-1865. Terjemahan ini memakai ”Iehôvah” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J166

Ny Soratra Masina, dia ny Testamenta Taloha sy ny Testamenta Vaovao (Alkitab bahasa Malagasi), karya William Edward Cousins, Lars Nilsen Dahle, Josefa Andrianaivoravelona, dan yang lainnya, London, 1889; Revision Committee’s Version, 1887. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J167

Bateli Vavaluna Sampela hap Buk Baibel long tokples Misima-Paneati long Niugini (Perjanjian Baru dan sebagian Perjanjian Lama, bahasa Misima-Paneati); terbitan Wycliffe Bible Translators dan yang lainnya, 1947-2018. Ketika Perjanjian Baru pertama kali diterbitkan di Sydney, Australia, pada 1947, terjemahan ini memakai ”Iehova”. Edisi-edisi berikutnya memakai ”Yehoba” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J168

Mozes bi naltso̱s aḷse̱dihigi Ġodesẓi̱ẓ holyẹhigi inda yistai̱ni̱ḷḷi ba Hani Mark naltso̱s ye̱ yiki-iscinigi (Kejadian dan Injil Markus, bahasa Navajo), karya Leonard P. Brink, Frederick G. Mitchell, dan yang lainnya, New York, 1910. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat dalam kedua kitab itu. Pada 1917, Brink dan Mitchell menerbitkan God Bîzad, yang berisi revisi terjemahan mereka dan bagian-bagian Alkitab lainnya yang dikerjakan oleh penerjemah lain. Di edisi ini, nama ”Jîho’vah” digunakan di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J169

Nowy Testament (Perjanjian Baru, bahasa Polandia), karya Szymon Budny, Łęczyca, Polandia, 1574. Terjemahan ini memakai ”Jehowa” di beberapa ayat dalam Injil Matius. *

J170

Pulu Yemonga Ungu Kondemo (Perjanjian Baru, dialek Kala dari bahasa Umbu-Ungu); terbitan Wycliffe Bible Translators, 1995. Terjemahan ini memakai ”Yawe” atau ”Yawene” di beberapa ayat. *

J171

Pulu Yemonga Ungu Kondemo (Perjanjian Baru, dialek No Penge dari bahasa Umbu-Ungu); terbitan Wycliffe Bible Translators, 1995. Terjemahan ini memakai ”Yawe” atau ”Yawene” di beberapa ayat. *

J172

Erijen ga me res se Iesu Kristo rege Marik ko rege Luk ko nololien ne Apostol niri (Injil Markus dan Lukas, Kisah Para Rasul, bahasa Uripiv), karya John Gillan, Melbourne, Australia, 1893-1905; terbitan Council of the British & Foreign Bible Society in Australia, 1957. Terjemahan ini memakai ”Iova” di berbagai ayat. *

J173

Incuadi Yesibini Yabafundayo. Gokuzalua, Nokuenza, Nokufa, kuka Jesus Kelistus (Sebagian dari Injil dan Perjanjian Lama, bahasa Zulu), karya Newton Adams, Port Natal, Afrika Selatan, 1841. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J174

Incwadi ka Paule e balelwe Amaromani (Roma, bahasa Zulu), karya Jacob Ludwig Döhne, Port Natal, Afrika Selatan, 1854. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di beberapa ayat. *

J175

Ivangeli eli-yingcwele eli-baliweyo g’Umatu [Dicetak ulang, dengan beberapa penyesuaian, dari Terjemahan yang diterbitkan oleh American Missionaries] (Injil Matius, bahasa Zulu), karya John William Colenso, London, 1855. Terjemahan ini memakai ”YEHOVA” atau ”Yehova” di beberapa ayat. *

J176

Imisebenzi Yabatunywa: i kumšelwe ngabafundisi ba Semerika ngokwa ’maZulu (Kisah Para Rasul, bahasa Zulu), karya Lewis Grout, Msunduzi, Afrika Selatan, 1859. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di Kisah 2:20. *

J177

Ivangeli Ngokuloba ku ka Johane (Injil Yohanes, bahasa Zulu), karya Seth Bradley Stone, Durban, Afrika Selatan, 1860. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di Yohanes 12:13. *

J178

Izindab’ezinhle ezashunyayelwa ku’bantu ng’uJesu-Kristo inkosi yetu (Perjanjian Baru, bahasa Zulu), karya John William Colenso dan direvisi oleh Harriette Emily Colenso, London, 1897. Terjemahan ini memakai ”YAHWE” di berbagai ayat. *

J179

Sango Iam, ya Mark e lĕndĕkidi (Injil Markus, bahasa Benga), karya James Love Mackey dan lain-lain, New York, 1861. Terjemahan ini memakai ”Jĕhova” di beberapa ayat. *

J180

Sango Iam, ya Luk e lĕndĕkidi (Injil Lukas, bahasa Benga), karya Thomas Spencer Ogden dan direvisi oleh William Clemens, New York, 1863. Terjemahan ini memakai ”Jĕhova” di berbagai ayat. *

J181

Sango eyamu ya Matyiu . . . Mark . . . ea Luk . . . Jân e lĕndĕkidi dan Behadi Bea Metodu (Keempat Injil dan Kisah Para Rasul, bahasa Benga), direvisi oleh Robert Hamill Nassau, New York, 1881. Terjemahan ini memakai ”Jĕhova” di berbagai ayat. *

J182

Panga ea Kya. Ekulu ya bebale (Perjanjian Baru, Roma sampai Wahyu, bahasa Benga), direvisi oleh Reubina Hope De Heer dan Hermann Jacot, New York, 1893. Terjemahan ini memakai ”Jĕhova” di Wahyu 1:8. *

J183

Minuajimouin gainajimot au St. Luke. Anishinabe enuet Giizhianikunotabiung (Injil Lukas, Bahasa Chippewa), karya Sherman Hall dan George Copway, Boston, MA, AS, 1837. Terjemahan ini memakai ”Jihoua” atau ”Jehoua” di beberapa ayat. *

J184

Minuajimouin gaizhibiiget au St. John dan Minuajimouin au St. Matthiu (Injil Yohanes dan Matius, bahasa Chippewa), karya John Jones dan Peter Jones, Boston, MA, AS, 1838-1839. Terjemahan ini memakai ”Jehoua”, ”Jihoua”, atau ”Jehouah” di beberapa ayat. *

J185

Ewh oomenwahjemoowin owh tabanemenung Jesus Christ, kahenahjemoowaud egewh newin manwahjemoojig owh St. Matthew owh St. Mark owh St. Luke kuhya owh St. John (Keempat Injil, bahasa Chippewa), karya Frederick Augustus O’Meara, Toronto, Kanada, 1850. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. Pada 1854, Perjanjian Baru dalam bahasa Chippewa karya O’Meara diterbitkan. Edisi ini juga memakai ”Jehovah” di berbagai ayat lainnya. *

J186

Testament Mi Fö Poraus me kapas en ach samol Jesus Kristus me an chon kaiö kana lon kapas en Chuk me Fanäpi (Perjanjian Baru, bahasa Chuukese), karya Richard Neumaier, Bad Liebenzell, Jerman. Terjemahan ini memakai ”Jiowa” di berbagai ayat. *

J187

Iyala ya bwam. e tatilabe na Mattiyu dan Kalati ya Loba, bwambu bo Dualla (Keempat Injil, Kisah Para Rasul, dan Roma 1:1-16, bahasa Douala), karya Alfred Saker, Kamerun, Afrika Barat, 1848-1855. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di berbagai ayat. Pada 1861, Perjanjian Baru dalam bahasa Douala karya Saker selesai diterjemahkan. Edisi ini juga memakai ”Yehova” di berbagai ayat lainnya. *

J188

Miaṅgo ma bwam ka ponda Mateo na Yohane (Injil Matius dan Yohanes, bahasa Douala), karya Theodor H. Christaller dan direvisi oleh Eugen Schuler, Stuttgart, Jerman, 1896. Terjemahan ini memakai ”Yehowa” di Matius 3:3. *

J189

Tus narogorogoanauia ki Iesu Kristo, Nawota nagmolien anigita. Luka eka mitiria (Injil Lukas, dialek Havannah Harbour dari bahasa Efate), karya Daniel Macdonald, Sydney, Australia, 1877. Terjemahan ini memakai ”Iofa” di beberapa ayat. *

J190

The Gospels According to Matthew and John Translated Out of the Greek Into the Language of Nguna, New Hebrides (Efate [Utara]), karya Peter Milne, London, 1882. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di beberapa ayat. *

J191

Tus Nanrognrogona Uia ni Iesu Kristo nag Ioane i mitiria (Injil Yohanes, dialek Nguna dari bahasa Efate [Utara]), karya John Whitefoord Mackenzie dan Daniel Macdonald, Sydney, Australia, 1885. Terjemahan ini memakai ”Iofa” di beberapa ayat. *

J192

Nubabla yeye la we agbalẽ le Ewegbe me (Perjanjian Baru, bahasa Éwé), direvisi oleh Jakob Andreas Spieth dan Gottlob Däuble, Stuttgart, Jerman, 1898. Terjemahan ini memakai ”Yehowa” di beberapa ayat. *

J193

Biblia alo ŋɔŋlɔ kɔkɔe la le evegbe me (Alkitab, bahasa Éwé), karya Gottlob Däuble dan direvisi oleh Diedrich Westermann, London, 1960. Terjemahan ini memakai ”Yehowa” di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J194

Évangile selon Matthieu (Injil Matius, bahasa Fang), karya Arthur W. Marling, London, 1894. Terjemahan ini memakai ”Jehôva” di beberapa ayat. *

J195

Wo̱ Nyonts̆o̱ ke̱ Yiwalaherelo̱ Jesu Kristo Kpãṅmo̱ Hē Le̱ Ye̱ Gã Wiemo̱ Le̱ Mli (Perjanjian Baru, bahasa Ga), karya Johannes Zimmermann, Basel, Swiss, 1859-1861. Terjemahan ini memakai ”Jehowa” di beberapa ayat. *

J196

Biblia alo Ṅmãle̱ Kroṅkroṅ le̱ Kpãṅmo̱ Momo ke̱ Kpãṅmo̱ Hē le̱ ye̱ Gã wiemo̱ mli (Alkitab, bahasa Ga), karya Johannes Zimmermann dan direvisi oleh C. Koelle, M. Suger, dan lain-lain, Basel, Swiss, 1907-1909. Terjemahan ini memakai ”Iehowa” di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J197

Saelenapa Gilala Aenaepi Matthewtae, Luketae Alilijana Acts Gigiwina dalate gi aenaedaeminijana gilala (Injil Matius, Injil Lukas, dan Kisah Para Rasul, bahasa Gogodala), karya F. Charles Horne, Sydney, Australia, 1958. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J198

Ăpŏslebo ăh nunude (Kisah Para Rasul, bahasa Grebo), karya John Payne, New York, 1851. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di Kisah 2:34. *

J199

Four Gospels, Acts, Genesis, and Exodus (Chapters 19 and 20), Translated Into the Winnebago Indian Language (Ho-Chunk [Winnebago]), karya John Stacy dan Jacob Stucki, New York, 1907. Terjemahan ini memakai ”Jehowa” di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J200

Mwo Sasu lun Jisus Kraist leum las, ma Mattu el sim (Injil Matius, bahasa Kosrae), karya Benjamin Galen Snow, Honolulu, Hawaii, 1865. Terjemahan ini memakai ”Jeova” atau “Jeofa” di beberapa ayat. Pada 1895, terjemahan karya Snow untuk buku Rut, Mazmur 23, Injil Matius sampai Kisah Para Rasul, 1 Korintus 11:23-29, Filipi sampai 2 Tesalonika, 1 Timotius 3:8-13, dan 1-3 Yohanes diterbitkan oleh American Bible Society dengan nama Kusaien Scriptures. Edisi ini juga memakai ”Jeova” atau ”Jeofa” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J201

Ko te tahi wahi o te Kawenata Hou o Ihu Karaiti te Ariki, to tatou kai wakaora. Me nga upoko e waru o te Pukapuka o Kenehi (Kejadian 1-8, Injil Matius dan Yohanes, dan Kisah Para Rasul sampai 1 Korintus, bahasa Maori), karya James Shepherd, William Yate, William Williams, dan lain-lain, Sydney, Australia, 1833. Terjemahan ini memakai ”Ihowa” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J202

Ko te Rongo Pai i tuhituhia e nga Kai Wakaako o Ihu Karaiti. Me te Mahi o nga Apotoro. Me nga inoinga, me nga himene hoki (berisi ”Harmony of the Gospels” dan beberapa cuplikan dari Kisah Para Rasul, bahasa Maori), karya William Woon, Mangungu, New Zealand, 1837. Terjemahan ini memakai ”Ihowa” di beberapa ayat. *

J203

Gospel Matu, Gospel Mak, Gospel Luk, dan Gospel Jon (Keempat Injil, bahasa Marshall), karya Edward Topping Doane, Benjamin Galen Snow, dan lain-lain, Honolulu, Hawaii, 1873. Terjemahan ini menggunakan ”Jeova” di berbagai ayat. Pada 1882, para penerjemah itu selesai menerjemahkan Kejadian, Mazmur 1-14, Roma sampai Filipi, dan 1-3 Yohanes ke dalam bahasa Marshall. Edisi ini juga memakai ”Jeova” di beberapa ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J204

ωpωnvkv hera Chanichωyvten, oksumkvlki irkinvkv (Injil Yohanes, bahasa Muskogee [Creek]), karya Henry Frieland Buckner dan Goliah Herrod, Marion, Alabama, AS, 1860. Terjemahan ini memakai ”Chehωfv” di beberapa ayat. Pada bagian kata penutup, penerjemahnya menulis di bawah judul ”Chehωfv—Allah”: ”Dalam terjemahan Injil Yohanes saya menerjemahkan nama Ibrani Jehōvah untuk memaksudkan Yang Mahakuasa. Saya tidak menggunakan nama Hesakitvmise dalam bahasa Creek. Ini karena (1.) Semua orang suku Indian sudah tahu bahwa Jehovah adalah nama Allah yang disembah orang Kristen. Jadi, sewaktu orang Kristen memberitakan Injil kepada mereka, mereka tahu Allah mana yang dimaksud. (2.) Nama Hesakitvmise dalam bahasa Creek hanya punya arti ”Pemberi Kehidupan”. Jadi, saya merasa nama itu kurang cocok. . . . (3.) Nama Chehωfv kemungkinan besar tidak akan digunakan dengan sembarangan, tapi dengan penuh hormat, mungkin hanya sewaktu menyembah dan memuji Yang Mahatinggi, AKU ADA. (4.) Nama Chehωfv enak didengar dan cocok dengan bahasa suku Indian.” *

J205

Cesvs Klist em opunvkv-herv Maro Coyvte (Injil Matius, bahasa Muskogee), karya Robert McGill Loughridge dan lain-lain, New York, 1867. Terjemahan ini memakai ”Cehofv” di beberapa ayat. *

J206

Muskokee Gospels, Acts and Epistles (bahasa Muskogee), karya Robert McGill Loughridge dan David Winslett, direvisi oleh William Schenck Robertson dan Ann Eliza Worcester Robertson, New York, 1875-1883. Terjemahan ini memakai ”Cehofv” di beberapa ayat. *

J207

Pu pucase momet pu hesayecv Cesvs Klist en Testement Mucvsat (Perjanjian Baru, bahasa Muskogee), karya William Schenck Robertson, Ann Eliza Worcester Robertson, dan lain-lain, New York, 1906. Terjemahan ini memakai ”Cehofv” di beberapa ayat. *

J208

Te Evanelia a to tatou atu a Iesu Mesia, tataia e Ioane (Injil Yohanes, bahasa Rarotongan), karya John Williams, Huahine, Society Islands, 1829. Terjemahan ini memakai ”Iahova” di Yohanes 1:23 dan ”Iehova” di Yohanes 12:13. *

J209

Te Korero-motu ou a to tatou atu e te ora a Jesu Mesia (Perjanjian Baru, bahasa Rarotongan), karya Aaron Buzacott, Charles Pitman, dan John Williams, London, 1836. Terjemahan ini memakai ”Jehova” di beberapa ayat. Pada 1851, Buzacott dan beberapa orang lainnya selesai menerjemahkan Alkitab lengkap bahasa Rarotongan yang pertama. Edisi ini memakai ”Iehova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J210

Te Bibilia Tapu ra, koia te Koreromotu taito e te Koreromotu ou (Alkitab, bahasa Rarotongan), direvisi oleh George Gill dan Ernest Rudolf William Krause, London, 1872. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J211

Barita na uli na sinuratkon ni Lucas (Injil Lukas, bahasa Batak Toba), karya Ingwer Ludwig Nommensen, Jakarta, Indonesia, 1874. Terjemahan ini memakai ”Djahowa” di Lukas 1:28. *

J212

Ai Vola Tabu, sa volai kina na Veiyalayalati Makawa, kei na Veiyalayalati Vou (Alkitab, bahasa Fiji), direvisi oleh Frederick Langham, London, 1902. Terjemahan ini memakai ”Jiova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J213

Nai Vola Tabu Me Nomu Na Kalouvinaka Kei Na Sautu Vakavakadewa Vou (Alkitab, dialek Bauan dari bahasa Fiji), karya Samisoni Seru dan Peni Seru, Edisi Kedua, Suva, Fiji, 2011. Terjemahan ini memakai ”Jiova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J214

Na Veiyalayalati Vou ka Vakadewataka o Joni Oniti, 1847 (Perjanjian Baru, bahasa Fiji), cetakan ulang dari terjemahan karya John Hunt edisi 1847, karya Andrew Thornley, Suva, Fiji, 2012. Dalam terjemahan karya Hunt, nama Allah, ”Jiova”, hanya dipakai satu kali, di Kisah 2:5. Tapi, sewaktu terjemahan ini dicetak ulang, Tauga Vulaono, salah satu editor di proyek ini, menaruh nama ”Jiova” di catatan pinggir beberapa ayat lain yang memuat kata ”Tuhan” (”Turaga”, dalam bahasa Fiji). Misalnya, untuk kata ”Turaga” yang Hunt gunakan di Markus 12:30, ada catatan pinggir yang mengatakan: ”na Turaga = Jiova”. *

J215 

The Gospels and Acts, in English and Hindustha’ni’ (bahasa Hindustan), karya Henry Martyn, William Bowley, dan Benares Translation Committee, Kalkuta, India, 1837. Terjemahan ini memakai ”LORD” (”TUHAN”) dan ”Yihováh” di beberapa ayat. Misalnya, untuk kata ”LORD” di Markus 12:36, terjemahan Hindustan-nya memakai nama ”Yihováh”. *

J216

Evangelia Iesu Keriso Mataion minarpalaizinga: tusi ina Iesu Kerison mina Iadai (Keempat Injil, bahasa Kala Lagaw Ya), karya Isaia dan lain-lain, dikoreksi oleh Sidney Herbert Ray, London, 1900. Terjemahan ini memakai ”Ieova” di Yohanes 12:38b. *

J217

Isisinyikeu ka Nyipixe i Johu Iesu Keriso . . . Tusi Salamo (Perjanjian Baru dan Mazmur, bahasa Drehu), karya James Douglas Sleigh dan Stephen Mark Creagh, London, 1873. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di berbagai ayat di buku Mazmur dan Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J218

Amashiwi Aba Lesa (Alkitab, bahasa Lamba), terbitan Bible Society of Zambia; diproduksi kembali dari terjemahan karya Clement Martyn Doke dan lain-lain, London, 1959. Terjemahan ini memakai ”ŵaYawe” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J219

Tã-drị̃ Lẽlẽ Ódí Óvârí Kâ (Perjanjian Baru, bahasa Avokaya), terbitan Avokaya Bible Translation Committee dan Wycliffe Bible Translators, Inc., 2002. Terjemahan ini memakai ”Yãkóvã” di beberapa ayat. *

J220

E’yo Siza AlatararU Munguniri Biblia E’yo Okuri pi E’yo O’dirUri be (Alkitab, bahasa Lugbara), direvisi oleh Lugbara Translation Committee, Nairobi, Kenya, 1966; dicetak ulang oleh Bible Society of Uganda, Kampala, Uganda. Terjemahan ini memakai ”Yehova” di beberapa ayat di Kitab-Kitab Ibrani dan di Kisah 4:26. *

J221

Losangu lunengela lwakafundibwa kudi Mateyo (Injil Matius, bahasa Luna), karya William Henry Westcott dan lain-lain, Leeds, United Kingdom, 1905. Terjemahan ini memakai ”Yeoba” di beberapa ayat. Pada 1911, para penerjemah itu selesai menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Luna. Edisi ini tetap memakai ”Yeoba” di Matius 4:7, 10. *

J222

Bebe sorai ducuducu non Iesu Kristo noda moli socen Marik mei Luk na cacari a, mana Sakasakai non Apostelo (Injil Markus, Injil Lukas, Kisah Para Rasul, bahasa Malo), karya John D. Landels, London, 1897. Terjemahan ini memakai ”Iova” di berbagai ayat. *

J223

Njia Yekpei kina Mati iye Nyegini (Injil Matius, bahasa Mende), karya James Frederick Schön dan lain-lain, London, 1871. Terjemahan ini memakai ”Yẹ̄wo̱i” di beberapa ayat. Pada 1872, para penerjemah itu selesai menerjemahkan keempat Injil, Kisah Para Rasul, dan Roma ke dalam bahasa Mende. Edisi-edisi ini memakai ”Yẹ̄wo̱i” or ”Yẹ̄woi” di berbagai ayat lainnya. *

J224

Nene Karighwiyoston tsinihorighhoten ne Saint John (Injil Yohanes, bahasa Inggris dan Mohawk), karya John Norton, London, ±1804. Terjemahan bahasa Mohawk memakai ”Yehovah” di Yohanes 6:45. ”Yehovah” juga dimasukkan ke daftar penjelasan kata-kata khusus di bagian akhir Injil Yohanes. *

J225

Ebi egberi ne̱ St. John ge̱ yemi (Injil Yohanes, dialek Nembe [Brass] dari bahasa Ijo, Tenggara), karya Daniel Ogiriki Ockiya dan lain-lain, London, 1903. Terjemahan ini memakai ”Jehovah” di beberapa ayat. *

J226

La Evangelia hna cinihane hnei Mataio (Injil Matius, bahasa Drehu), karya Samuel McFarlane, Nengone, Loyalty Islands, Kaledonia Baru, 1863. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di beberapa ayat. *

J227

Feag-Hoiporakkiug Foou ne os Gagaja ma Aamauriga, Iesu Karisito (Perjanjian Baru, bahasa Rotuman), karya William Fletcher, London, 1884; cetakan ulang dari edisi pertama yang dicetak di Sydney, Australia, 1870. Terjemahan ini memakai ”Ieova” di berbagai ayat. *

J228

Puk Haʻa ne fåʻ ‘atakoa sin Puk Haʻ Mafua ma Puk Haʻ Foʻou (Alkitab, bahasa Rotuman), karya Aiveni Fatiaki dan lain-lain, Suva, Fiji, 1999. Terjemahan ini memakai ”Jihova” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J229

Nivarp obokobok ve Iesu Kristu. Mark migle (Injil Markus, dialek Hog Harbour, Santo Timur, dari bahasa Sakao), karya Ewen Mackenzie, Melbourne, Australia, 1905. Terjemahan ini memakai ”Ihova” di beberapa ayat. *

J230

N’ere-pep nan Salamo erep David co oppel tha cam klep (Mazmur, Galatia, Efesus, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, Yakobus, 1 dan 2 Petrus, dan Wahyu, bahasa Santo: Timur [atau, Hog Harbour]), karya William Anderson dan Katherine L. Anderson, London, 1949. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di beberapa ayat di buku Mazmur dan Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J231

Ho i’wi y os’do̱s hăħ neh Cha ga̱’o̱ hee dưs gee ih’ ni ga’ya do̱s’hă gee; kuh he ni o di yă̱ na̱ wă̱ħ’syo̱ħ na go̱’i o̱ duk (Keempat Injil dan Kisah Para Rasul, bahasa Seneca), karya Asher Wright, New York, 1872. Terjemahan ini memakai ”Ya’wĕn” di beberapa ayat. *

J232

Da Njoe Testament vo wi Masra en Helpiman Jesus Kristus (Perjanjian Baru dan Mazmur, bahasa Sranantongo), direvisi oleh Wilhelm Treu, Bautzen, Jerman, 1846. Terjemahan ini memakai ”Jehova” atau ”Masra (Jehova)” di beberapa ayat di buku Mazmur dan Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J233

Da Njoe Testament vo wi Masra en Helpiman Jezus Kristus (Perjanjian Baru dan Mazmur, bahasa Sranantongo), diedit oleh Friedrich Stähelin, Edisi Kelima, London, 1901. Terjemahan ini memakai ”Jehova” atau ”Masra (Jehova)” di beberapa ayat di buku Mazmur dan Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J234

Anjili kina yaliyotonwa na Luka (Injil Lukas, bahasa Sukuma), karya Edward Henry Hubbard, London, 1897. Terjemahan ini memakai ”Yahuwa” di beberapa ayat. *

J235

Masomo ya Agano Jipya (Sebagian dari Perjanjian Baru, bahasa Swahili), Zanzibar, 1881. Terjemahan ini memakai ”Yahuwa” di beberapa ayat. *

J236

Biblia Kitabu cha Mungu kwa Swahili ya Congo (Alkitab, bahasa Swahili), direvisi oleh G.I. Harlow, Port Colborne, Ontario, Kanada, 2009; Edisi Ketiga, AS, 2018. Terjemahan ini memakai ”YEHOVA” atau ”Yehova” di beberapa ayat di Kitab-Kitab Ibrani. Di berbagai ayat di Kitab-Kitab Yunani Kristen, ada catatan pinggir yang menyebutkan ”Yehova”, ”Yehovah”, ”Yehova”, atau ”Yehovah”. *

J237

Parau no Iesu Christ te Temaidi no te Atua; e no te mou pipi nona (Sebagian dari Injil dan Kisah Para Rasul, bahasa Tahiti), karya John Davies, Henry Nott, dan lain-lain, Sydney, Australia, 1814. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di beberapa ayat. Pada 1838, para penerjemah itu selesai menerjemahkan Alkitab lengkap bahasa Tahiti yang pertama. Mereka dibantu oleh orang asli Tahiti bernama Tuahine. Edisi ini memakai ”Iehova” atau ”IEHOVA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J238

Te Bibilia moa ra, oia te Faufaa Tahito e te Faufaa Api ra (Alkitab, bahasa Tahiti), direvisi oleh William Howe, Thomas Joseph, dan lain-lain, London, 1847. Terjemahan ini memakai ”Iehova” atau ”IEHOVA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J239

Te Bibilia mo’a ra, oia te Faufaa Tahito e te Faufaa apî ra (Alkitab, bahasa Tahiti), diedit oleh James L. Green dan lain-lain, London, 1884. Terjemahan ini memakai ”Iehova” atau ”IEHOVA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

J240

Ncia e mbwe e Yesu Masiya e shoni Malako (Injil Markus, bahasa Teke-Eboo), karya Arthur Billington dan Edith Brown Billington, Bwemba, Tchumbiri, Kongo Atas, 1905. Terjemahan ini memakai ”Yawe” di beberapa ayat. *

J241

Na taveti tahonae hi Iesu Kristo, Matíu moulia. Na leo hi Iehova, mono, ra provet Jona, Hakaí, Malakaí, teulia (Injil Matius dan buku Yunus, Hagai, dan Maleakhi, bahasa Tolomako), karya James Sandilands dan lain-lain, London, 1904. Terjemahan ini memakai ”Iehova” di Matius 22:37, 44. *

J242

I-Gospel, ezindaba ezilungileyo; ebalwe gu-Luke (Injil Lukas, bahasa Xhosa), karya William Binnington Boyce dan lain-lain, Grahamstown, Afrika Selatan, 1833. Terjemahan ini memakai ”YEHOVAH” atau “YEHOVA” di berbagai ayat. *

J243

Itestamente Entsha Yenkosi yetu Kayesu Kristu (Perjanjian Baru, bahasa Xhosa), karya Henry Hare Dugmore, William J. Davis, Karl Wilhelm Posselt, Jacob Ludwig Döhne, dan Joseph Cox Warner, Newtondale, Afrika Selatan, 1846. Terjemahan ini memakai ”Yehova” atau “YEHOVA” di berbagai ayat. *

J244

Itesamente Entsha: okukuti, inncwadi zonke zocebano olutsha Lwenkosi yetu Uyesu Kristu (Perjanjian Baru, bahasa Xhosa), direvisi oleh John Whittle Appleyard, King William’s Town, Afrika Selatan, 1853. Terjemahan ini memakai ”YEHOVA” atau ”YEHOVA” di berbagai ayat. Pada 1864, Appleyard, bersama beberapa penerjemah lainnya, selesai menerjemahkan Alkitab lengkap bahasa Xhosa yang pertama, yang dirilis sebagai satu jilid. Edisi ini memakai ”YEHOVA” atau ”YEHOVA” di berbagai ayat, baik di Kitab-Kitab Ibrani maupun Kitab-Kitab Yunani Kristen. *

^ Juga disebut Kitab-Kitab Yunani Kristen.

^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam bahasa IBRANI

^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam bahasa INGGRIS

^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ Terjemahan Kitab-Kitab Yunani Kristen dalam BAHASA LAIN

^ REFERENSI