Yohanes 19:1-42
Catatan Kaki
Keterangan Tambahan
Media

Foto ini adalah tiruan dari tulang tumit manusia yang ditusuk sampai tembus dengan paku besi sepanjang 11,5 cm. Potongan aslinya ditemukan pada 1968 di tempat penggalian di Yerusalem bagian utara dan berasal dari zaman Romawi. Temuan ini membuktikan bahwa paku tampaknya dipakai untuk menancapkan orang yang dihukum mati ke tiang kayu. Mungkin, paku yang dipakai para prajurit Romawi untuk menancapkan Yesus mirip dengan paku ini. Potongan tulang dengan paku ini ditemukan di dalam peti dari batu yang disebut osuari, yaitu peti untuk menyimpan tulang-tulang orang mati yang sudah kering setelah tubuhnya terurai. Ini menunjukkan bahwa orang yang dihukum mati di tiang bisa dimakamkan juga.

Biasanya, makam orang Yahudi adalah gua alami atau ruang yang dibuat dengan melubangi batu yang besar. Selain makam bagi para raja, makam biasanya terletak di luar kota. Makam-makam Yahudi yang ditemukan berbeda dengan makam pada umumnya karena sederhana. Kemungkinan besar, alasannya adalah di agama Yahudi, orang mati tidak boleh disembah, dan tidak ada ajaran bahwa seseorang hidup di alam roh setelah mati.